Ada momen-momen tertentu dimana transaksi volume memiliki implikasi signifikan dan tampak seperti kartu yang terbuka untuk mereka yang mengerti bagaimana membacanya. To quote Wyckoff, "There are critical points which occur in each swing…At this junctures it seems as though a feather's weight on either side would determine the immediate trend." Dari pandangan saya, berbagai saham komoditas berada di point critical ini.
Saya akan menampilkan 3 saham yang menunjukan tanda-tanda perubahan trend besar akan segera terjadi. Mereka adalah saham perusahaan raksasa di sektornya. Semuanya menunjukan peningkatan volume signifikan dengan karakteristik tertentu.
1. XOM (Exxon Mobil Corporation)
2. EQNR (Equinor)
Perusahaan oil & gas terbesar di Norway. Gas dari Norway memegang peranan penting semenjak Nordstream pipeline hancur di September 2022.
3. BG (Bunge Limited)
Produsen vegetable terbesar di dunia di samping produk CPO.
Mengapa saya memberi tanda garis horizontal di 100 sebagai level penting? Here's why
Yes. It happened shortly after Credit Suise went bust.
Analisa volume ini memiliki background:
1. Trend analysis & 17 yrs cycle in wheat (Wheat Price Major Turning Point Is Here & How The Past Repeats Itself) [4 Sept 2024]
2. CPO: At Maximum Retracement in The Start of A Bull Market [20 Sept 2024]
3. Geometrical Confluences in Palm Oil Stocks Is Here: AALI & LSIP [19 Jun 2024]
4. Market top di JP Morgan (writing soon); see also (Short memo pt.2: Banking Mad Cash Injection Is at Its End – UBS, The Canary in The Mine) [9 Apr 2024]
5. High probability trend reversal di Natural Gas (masih menunggu trendline break; writing soon)
Pada point ini, mainstream view adalah pemotongan Fed rate akan menstabilkan ekonomi – apapun itu artinya, sehingga membuat kelanjutan bull market di market index (yang didominasi dengan sektor teknologi dan banking). Mainstream view juga optimis kalau inflasi akan tetap rendah atau bahkan turun karena harga crude oil akan terus jatuh karena ekonomi China sucks. Think the opposite.
コメント