Technical Analysis
It caught my attention. Beberapa orang mention kalau ERAA sedang membentuk triangle pattern. It is possible.
Saya selalu memandang serius triangle karena posisinya yang unik dalam katalog Elliott Wave dan proyeksinya. Bila triangle betul sedang terjadi, maka implikasinya besar. Target equality menunjukkan ERAA bisa ke sekitar 2,800/share, hampir 100% return dari harga sekarang di 1,560/share.
Potensi yang sangat besar ini warrants a closer look, dan tentunya perlu perspektif secara fundamental. Let me finish on the technical side first.
Pertama-tama, saya tidak menemukan signal reversal signifikan dari oscillator. No divergences, no testing moving averages, no W shape. Nothing. At the very least, the view that wave E of the triangle has been completed is a suspect.
Kedua, on closer look Composite Index membentum small peak di bawah persilangan moving averagenya. RSI kurang lebih juga sama. Signal ini bearish dan seringkali menandakan gerakan besar (to the downside) akan segera terjadi.
Terlebih lagi, RSI berada di range untuk bear market: stuck di 60 dan menemukan support jauh di bawah 40.
As a matter of opinion, saya pikir ERAA sedang bergerak di dalam channel yang saya yakin tidak kelihatan oleh kebanyakan orang. Skenario channel di bawah menjadi lebih makes sense bila kita melihat fundamental ERAA yang berikutnya saya kupas dari lensa EVA.
EVA Analysis
Yep. Cukup terlihat jelas untuk saya sejak Q1 kalau di tahun ini ERAA sangat mungkin menjadi wealth destroyer. Hasil LTM Q3 menunjukkan EVA langsung negatif besar. Peluangnya sekarang tinggi kalau Q4 kurang lebih sama. Definitely not a good year.
Alasan utama mengapa EVA berputar 180 dari hasil 2018 karena ROIC hancur. Perhatikan garis WACC ERAA sekitar 12%. Bisnis jualan smartphone ERAA, most of the time, tidak bisa meng-cover cost of funds.
Di harga saat ini 2,200/share, investor effectively priced-in EVA momentum sebesar 0.3% per tahun selama 5 tahun ke depan. Seperti yang saya katakan sebelumnya di riset terdahulu, investor ERAA secara keseluruhan tidak menaruh ekspektasi pertumbuhan EVA (EVA momentum 0%).
Dengan demikian, pertanyaan paling penting adalah: apakah EVA ERAA dalam waktu dekat (dalam setahun) akan naik besar? Tahun 2018 harga saham ERAA naik luar biasa karena EVA juga naik drastis.
Bagaimana dengan kondisi saat ini? Seperti yang Anda lihat tadi, buruk. Berita baiknya ada di detail inventory level sudah menurun banyak dari tahun lalu. Berita buruknya margin semakin parah. Net-net, performa keseluruhannya menjadi lebih buruk.
But, who knows? Bisa jadi dalam waktu dekat ternyata ERAA bisa membuat keajaiban di marginnya seperti tahun lalu. Yang bisa saya katakan dengan keyakinan cukup tinggi adalah riil performa ERAA yang diukur dengan EVA akan jeblok di tahun ini dan harga saham saat ini masih merefleksikan kepercayaan investor kalau ERAA bisa meningkatkan EVA mereka.
That being said, now is not the time where I can say ‘everybody is fearful.’ They are still quite hopeful, I’d say.
Commenti