Analisa ini berfokus pada angle line di AALI yang pertama kali saya notify di bulan Juni. Di analisa ini, aplikasi angle line akan saya expand sehingga tidak hanya memiliki implikasi jelas di support-resistance, tapi juga memiliki potensi sebagai cycle tools. Saya memiliki confidence yang tinggi kalau angle di bawah ini signifikan untuk AALI. Nature dari analisa angle ini memiliki implikasi primary trend sehingga hasil analisa ini tidak akan lepas dari analisa-analisa update EVA AALI ke depan, dan ini termasuk dengan cycle date di bagian akhir. Secara jujur, saya tidak memiliki minat besar untuk menshare analisa ini yang di mata saya sangat valuable karena angle line signifikan selalu memiliki implikasi penting. Cycle date AALI dari teknik ini hanya akan saya share di tulisan ini. Analisa ini tidak saya share di Stockbit, jadi congratz untuk pembaca yang membaca analisa ini. Di hadapan Anda adalah analisa timing yang highly valuable di mata saya. Implikasi dari analisa AALI tentunya sangat berguna untuk saham perusahaan sawit lainnya.
Di awal Juni 2022 (chart 1), saya melihat angle line penting di AALI yang semakin jelas di awal tahun 2022 (garis biru). Di analisa itu, saya memberi tahu implikasi jangka pendek kalau AALI tembus ke bawah. Tapi pembaca keliru kalau mengira kegunaan angle ini menjadi kadaluarsa ketika AALI tembus.
Chart 1.
10 Juni 2022
Fast forward sekarang, di chart 2 saya menempatkan angle yang sama di 3 anchor baru penting: gap sebelum meltdown awal 2020, low 2020, dan pivot low Juli 2022. Pembaca yang jeli akan segera notice re-test AALI ke trendline (angle line) setelah tembus dari line bawah di chart sebelumnya. Kebanyakan orang hanya akan melihat break-down support dan kehilangan detail penting re-test.
Chart 2.
Sebelum saya lanjut ke chart berikutnya, note implikasi bearish kalau seandainya AALI menembus ke angle line paling bawah di chart 2. Breakdown tersebut akan membuat wave count saya invalid (skenario saat ini AALI di tahap awal wave 3 besar). Saya tidak melihat skenario bearish ini bisa terjadi terutama setelah pajak ekspor menjadi nol dan cukai turun signifikan.
Analisa angle ini saya expand dengan menambahkan angle 45'. Analyst yang familiar dengan Gann akan menyadari darimana saya mendapat angle ini. Unfortunately, saat ini saya mempunyai secara efektif zero knowledge mengenai astronomy. Saya mengerti kalau Gann menempatkan emphasis terhadap angle di market. Constance Brown mengatakan ada overlap dengan Gann di analisa yang menggunakan geometri yang menggunakan internal market penting seperti gap. Saya tidak ingin pembaca mendapat asumsi kalau saya mengerti analisa Gann. I don’t.
Black lines di chart 3 adalah angle 45’. Angle 45’ ini saya anchor ke 2 titik point penting: Pertama, di secondary low (garis panah biru). Kedua, di low awal 2022. Gann memberi emphasis di secondary low sebagai point dimana trend sebenarnya baru dimulai. Point anchor kedua di low awal tahun 2022 adalah point yang saya lebih familiar. Notice bagaimana lower angle tersebut yang menjadi awal strong move-up memotong market support dan awal meltdown. Saya telah melihat banyak hal seperti ini untuk yakin kalau angle semacam ini penting.
Chart 3.
To my surprise, perhatikan apa yang terjadi ketika 2 angle line berbeda ini bersinggungan. Garis vertikal ditambahkan untuk membantu Anda melihat. Implikasinya jelas: Interseksi kedua angle ini menjadi cycle low penting di AALI. Cycle low terbaru di 18 Juli 2022 baru saja terjadi.
Chart 4 menggeser chart AALI agar interseksi berikutnya bisa terlihat di 8 November 2023. Saya suspect akan ada pembaca yang akan mencoba melihat di price level berapa interseksi itu terjadi karena mengira interseksi tersebut akan menghasilkan resistance. Teknik interseksi 2 angle adalah tools cycle, bukan penunjuk level support-resistance. 8 November 2023 akan menjadi point penting berikutnya untuk AALI (dan kemungkinan besar untuk perusahaan sawit lainnya juga). Apakah akan menjadi cycle low berikutnya, atau bahkan menjadi inflection point? Saya tidak tahu. Untuk menjawab itu, saya akan memperhatikan struktur price yang terjadi. Kalau dugaan saya betul, AALI akan masih berada di wave 3 besar.
Chart 4.
Extra note: Setelah analisa ini selesai saya lakukan, saya notice kalau angle AALI yang saya spot pertama kali (garis biru) ternyata memiliki angle spesifik: 22,5’. Setengah dari 45’. Gann fan terlintas di pikiran saya. Tapi saya lebih memiliki confidence dengan angle yang memakai data internal market.
Comments